Selasa, 14 Jun 2011

Jumaat, 10 Jun 2011

~kemelut di muara kasih 8~

keindahan kebahagiaan keceriaan yang dilalui bersama rupanya tidak bertahan lama....ada saja peristiwa yang berlaku sehingga mengeruhkan kembali hubungan kita...puas sudah aku menjelaskan dan memberi penjelasan namun...setiapkali itu yang aku lakukan...bertambah lagi kemarahanmu terhadap diriku...sehingga terkadang aku menjadi bingung dan buntu....

panas yang kusangkakan hingga ke petang...rupanya hujan di tengahari...kemelut demi kemelut menyinggah...sehingga sukar untuk aku sanggah...dalam situasi sebegini, aku hanya mampu mendiamkan diri...aku biarkan dirimu terus melayan rasa amarahmu...biarlah kau lepaskan segala-gala...aku tak mahu biarkan amarahmu memuncak...justeru mendiamkan diri adalah jalan yg terbaik buat diriku dan juga buat dirimu juga....

aku bersyukur kerna aku masih mampu mempertahankan kesabaranku...sedaya-upaya aku memang berusaha untuk mempertahankan segala-galanya...apatah lagi hubungan yang cukup istiewa ini...biarlah aku mengalah..mengalah bukan bermakna kalah...cuma memberi ruang pada diri untuk mencari penyelesaian secara yang lebih berhemah..dalam masa yang sama...aku terus berdoa dan berdoa agar kemelut ini akan berakhir juga sudahnya....

tiada lagi komunikasi antara kami...masing-masing mendiamkan diri...membisu seribu bahasa...kesunyian kesepian menguasai setiap ruang lopong di hati ini...aku tidak mampu menipu dan membohongi...aku terlalu merinduimu dik...

akhirnya...aku mengambil keputusan untuk menghubungimu...walaupun aku tahu kemarahanmu masih memacu dan belum reda...namun, aku gagahi juga kerna aku tidak mampu untuk terus melalui hari-hariku tanpa kehadiranmu...tanpa ungkap bicaramu...tanpa gelak tawamu...aku rindukan semua itu...

"hello...assalammu'alaikumm dik...." sapaku kepadanya, namun tiada kata-kata balas yg kudengar...diam seribu bahasa...aku terus menyapa lagi tanpa putus asa

"dik...apa khabar...?" tanyaku
"baik...." jawapnya pantas kemudian terus diam
"dik...dah tak nak cakap dengan akak lagi kerr....?" soalku
"takder laa...." balasnya
"habis...naper diam jerr, macam tak nak layan akak jerr....." aku terus bertanya
"takder apa-apa yang nak cakap....." jawabnya
"mmmmm...ok laa kalau camtue...." balasku
"takper laa...buat keje elok-elok....jaga diri baik-baik...akak tak kan ganggu adik lagi...." kataku dengan lembut tapi sedikit tegas
"akakkkkkkkkk...." jawabnya manja
"yerrrr....naperr..???" tanyaku
"maafkan adik yerr...adik banyak buat salah dengan akakkkk..." katanya sambil menangis
"sudah laaaaa....lupakan semua tue, kan akak dah cakap...kalau ada apa-apa kita bawa berbincang...jangan simpan sorang-sorang..." kataku

aku dapat mendengar esak tangisnya...dia tidak berkata apa-apa lagi...akhirnya perbualan itu terputus begitu saja...aku biarkan dia melayan perasaannya...biarlah segala kemelut di hatinya reda...

dalam hatiku terus berdoa agar hubungan ini akan pulih seperti sediakala...itulah harapanku...aku terlalu menghargai hubungan ini...dan tidak ingin ianya berakhir begitu saja....

~zaza/11062011/kdmk 8~